Powered by Blogger.

Pengertian Publik Relations (PR) Menurut Para Ali

1.        Public Relations (PR) adalah fungsi komunikasi manajemen melalui organisasi yang beradaptasi dengan atau mengelola lingkungan mereka untuk mencapai tujuan tertentu dari organisasi (Kent, 1999). 

2.     Effendy (1999: 20-23) mengatakan PR merupakan sebagai fungsi menajemen dari sikap budi yang berencana dan bersinabungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya dengan jalan menilai pendapat umum diantara mereka, untuk mengkorelasikan sedapat mungkin kebijaksanaan dan tata cara mereka, yang dengan informasi berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.

3.   Public relantions merupakan penggunaan komunikasi untuk melakukan relasi negosiasi antara kelompok (Botan, 1992).

4.        Hugo A. De Roode dalam Rumanti (2002) mengatakan bahwa PR adalah upaya yang disengaja, direncanakan dan dilakukan terus menerus untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan publiknya: fungsi menajemen yang mengevaluasikan perilaku publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan prosedur organisasi dengan interest publik , dan melaksanankan program tindakan (komunikasi) untuk mendapatkan pemahaman dan pengertian publik : upaya dengan menggunakan informasi, persuasi dan penyesuian untuk menghidupkan dukungan publik atas suatu kegiatan atau suatu sebab: seni dari pengetahuan untuk mengembangkan saling pengertian dan niat baik diantara seseorang, perusahaan atau institusi dan publiknya: serta praktik dan juga seni dalam ilmu sosial untuk menganalisis kecenderungan mereka, menasihati para pemimpin organisasi , dan melaksanakan program yang direncakanakan dari tindakan-tindakan yang akan melayani, baik organisasi maupun interes publiknya.

5.      Michael Turney (2002) mengatakan PR adalah salah satu fungsi menajemen yang membedakan yang lain untuk membantu menetapkan, memelihara komunikasi timbal balik, pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan dengan publiknya. 

Referensi
Alo Liliweri, 2014.sosiologi dan komunikasi organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.